Jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) SMKN 2 Bogor mengadakan kunjungan ke FPTK UPI. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari studi banding SMKN 2 Bogor ke perguruan tinggi di Kota Bandung. Penerimaan kunjungan dilaksanakan di Auditorium FPTK UPI dan disambut langsung oleh Wakil Dekan FPTK – Dr. Dedi Suryadi, M.Pd. dan Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Arsitektur – Dr. Johar Maknun, M.Si.
Kegiatan studi banding ini dilanjutkan dengan tur ke berbagai fasilitas yang ada di lingkungan FPTK UPI, salah satunya di Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur (DPTA). Dipandu oleh kepala studio gambar DPTA – Restu Minggra, S.Pd., M.Ars., siswa-siswi SMKN 2 Bogor mengunjungi studio gambar manual dan digital di DPTA. Siswa-siswi SMKN 2 Bogor tidak hanya melihat-lihat fasilitas tersebut, tetapi juga mendapatkan gambaran tentang bagaimana kegiatan perkuliahan di DPTA berlangsung, mengetahui perangkat lunak apa saja yang digunakan, dan mempelajari produk atau tugas apa saja yang dihasilkan. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan antusiasme lulusan SMK untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Pelaksanaan perkuliahan semester ganjil 2022-2023 telah usai. Para mahasiswa dapat meluangkan waktu sejenak untuk berlibur dan mempersiapkan diri untuk pelaksanaan perkuliahan di semester yang akan datang. Namun, khusus bagi mahasiswa baru angkatan 2022, DPTA melaksanakan studi ekskursi ke Kampung Naga, kampung tradisional Sunda di kawasan Tasikmalaya, Jawa Barat.
Foto Bersama Sebelum Keberangkatan
Studi Ekskursi bertajuk “Belajar Sketsa dari Kampung Naga” ini dilaksanakan selama dua hari satu malam (10-11 Januari 2022). Mahasiswa diajak merasakan tinggal di perkampungan tradisional Sunda yang otentik dan masih asri hingga saat ini. Mahasiswa tidak hanya datang berkunjung ke Kampung Naga, tetapi juga mengenal dan mempelajari Khasanah arsitektur tradisional Sunda yang berkembang secara adat di sana. Mahasiswa mendapatkan pengetahuan tentang sejarah, adat-istiadat, dan karakteristik masyarakat setempat melalui ceramah yang disampaikan oleh ketua adat desa. Selain itu, mereka juga mendapatkan pengalaman tinggal di kampung adat tradisional karena mereka harus berbaur dengan masyarakat, melihat aktivitas masyarakat, bercengkerama dengan masyarakat, bahkan ikut makan dan tidur di rumah masyarakat. Mahasiswa mengapresiasi keindahan bangunan tradisional, pola ruang, serta pengalaman ruang tradisional Sunda di Kampung Naga melalui sketsa arsitektural. Dipimpin oleh Dr. Ir. Nuryanto, mahasiswa dengan semangat mengikuti arahan tentang tata cara mensketsa secara langsung dengan baik. Mereka juga diminta untuk mensketsa dengan dua jenis aplikasi, yaitu tinta dan warna. Mahasiswa mengikuti arahan tersebut dengan serius dan menggambar dengan semangat. Mereka menyebar mencari sudut-sudut estetik yang bisa diolah ke dalam sketsa, mencoba mengukir setiap struktur dan konstruksi rumah tradisional Sunda ke dalam bidang gambar untuk memunculkan keindahannya. Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar hingga acara studi ekskursi selesai.
Semoga kegiatan ini dapat menambah Khasanah arsitektur tradisional nusantara dan meningkatkan kesadaran preservasi dan apresiasi kearifan lokal kita yang sangat kaya.
Para Mahasiswa Sampai di Kampung Naga, TasikmalayaPak Nur Memberikan Arahan kepada MahasiswaSuasana Menggambar di Kampung NagaTim Dosen yang Mendampingi Mahasiswa